Skip links

Talks: Asia Tenggara, Sinema dan Perspektif Muslim

10oktober16:0016:00(GMT+07:00) Madani MisbarProgramTalks,TenggaraTalks: Asia Tenggara, Sinema dan Perspektif MuslimPembicara: Brillante Mendoza, Ratih Kumala, Tito Imanda

Detail

Asia Tenggara, Sinema dan Perspektif Muslim

 

Ketika membicarakan soal film, sepertinya Asia Tenggara tidak sepopuler kerabatnya di Asia Selatan atau Timur. Dan, ketika membicarakan soal keislaman, Asia Tenggara juga selalu terpinggirkan karena terlalu jauh dari pusatnya di Timur Tengah.
Namun, letak mereka yang strategis membuat kisah-kisah Muslim Asia Tenggara dan ekspresi budaya mereka sangat unik, terutama karena diperkaya oleh “rasa lokal”. Ada banyak kisah-kisah yang familiar bagi mereka yang hidup sebagai mayoritas (misalnya, di Malaysia, Indonesia, atau Brunei), dan banyak juga yang bisa diceritakan warga Muslim yang hidup sebagai minoritas (seperti Pattani, Mindanao, Rohingya, dan lainnya). Program ini diciptakan untuk membagikan kisah-kisah itu.

Tahun ini, Madani IFF 2023 akan menampilkan Mindanao karya sutradara Filipina, Brilliante Mendoza. Film ini adalah kisah Salama dan kesulitan yang ia hadapi dalam membesarkan anak penderita kanker di tengah perang, yang bersandingan dengan animasi cerita rakyat tentang Rajah Indara Patara dan Rajah Sulayman, anak-anak Sultan Nabi yang bertarung melawan naga demi menyelamatkan Lanao.

Dari Indonesia sendiri, akan ada Onde Mande, film Islami yang dituturkan sebagian besar dalam bahasa Minang. Dokumenter pemenang penghargaan, Ininnawa: An Island Calling, juga akan hadir dan membawakan kisah tentang pekerja kesehatan di pulau-pulau terpencil sambil menampilkan kenyataan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Brillante Ma. Mendoza

Brillante Mendoza adalah sutradara dan produser Filipina yang telah dianggap maestro di negaranya. Karya-karyanya telah memenangkan penghargaan dari festival film internasional, termasuk Cannes Film Festival, Venice Film Festival, dan Berlin International Festival. Ia adalah orang Filipina pertama yang menerima anugerah Sutradara Terbaik di Cannes untuk filmnya Kinatay pada 2009.

 

Ratih Kumala

Ratih Kumala adalah penulis yang berbasis di Jakarta. Ia menerbitkan novel pertamanya tahun 2004 berjudul Tabula Rasa setelah menang Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2003. Hingga kini, ia telah menerbitkan 7 buku (novel dan kumcer). Novelnya Gadis Kretek telah terbit dalam bahasa asing di Jerman, Inggris, Mesir, Filipina, Thailand dan Malaysia. Selain fiksi, ia juga menulis skenario untuk drama televisi, serial terbatas OTT, media digital, iklan dan film. Tahun 2023 ini, Ratih Kumala menerbitkan novel terbaru bergenre laga sejarah berjudul Saga Dari Samudra. Serial terbatas yang diadaptasi dari Gadis Kretek juga akan segera tayang di Netflix.

 

Tito Imanda

Tito Imanda adalah seorang antropolog dan pembuat film. Disertasinya dari Goldsmiths, University of London, adalah film kolaboratif dengan kelompok wayang orang di lereng Gunung Merapi yang mengeksplorasi cara-cara baru dalam penyampaian cerita visual. Tesisnya dari New York University adalah tentang politik ekonomi industri film Indonesia. Pada 2008-2013, ia mengembangkan dan mengelola sekolah film di sebuah universitas swasta di Jakarta. Sejak tahun 2017, ia menjabat di Badan Perfilman Indonesia (BPI) sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan.

Waktu

10 oktober 2023 16:00(GMT+07:00)

Lokasi

Madani Misbar

Jl. Cikini Raya No.73, RT.8/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330

Other Events

Dapatkan Petunjuk Arah Lokasi

Kami menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs kami. Oh ya, konten di situs ini masih terus kami perbarui untuk Anda!
Jelajah
Geser