R21 AKA Restoring Solidarity adalah film tentang pembuatan film. Ia juga adalah film tentang film-film yang menyentuh bentuk dokumenter, fiksi, dan arsip. Film ini dibentuk untuk memaparkan narasi dari 20 film yang hendak menyampaikan pesan-pesan solidaritas. Meskipun terhambat kendala bahasa, pembuat film ini terus dihantui suara-suara yang meyakinkannya untuk menyelamatkan film-film dan gambar-gambar yang ditemukannya itu.
Perjalanannya dimulai dan diakhiri di laboratorium di mana ia menggunakan scanner film sebagai mesin waktu yang membantunya menemukan sejarah perjuangan Palestina sebagaimana dipahami oleh penduduk Jepang. Film ini juga menampilkan ketidakadilan politik pasca Perang Dunia II yang dipahami benar oleh rakyat Jepang maupun Palestina. Menampilkan gambar-gambar demonstrasi terhadap pembaharuan traktat antara Amerika Serikat dan Jepang, hingga pelatihan pasukan gerilya Palestina di Jordan, juga Hiroshima dan Nagasaki, dan Sabra dan Shalita, film ini menjembatani sejarah Jepang dan Palestina.
Adegan-adegan yang dipilih dari 20 film yang ditemukan di Tokyo ini dipotong, disinkronisasi, dan dipadukan sambil mencari narasi, percakapan, persamaan, perhubungan, dan tradisi yang menunjukkan betapa penayangan film dapat menjadi sebuah pernyataan politis. Pada saat yang bersamaan, penyayangan ini juga adalah penghargaan atas penemuan harta sinematik yang didorong oleh rasa persaudaraan, oleh semangat dan motivasi penciptanya. Selama mengarungi adegan-adegan dalam film, kita akan terus mempertanyakan: Bagaimana film-film ini tiba di Jepang? Kapan? Kenapa? Siapa yang membawanya?
Film ini tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan secara langsung, namun ia menyadari semangat solidaritas yang berbaring di sisipannya. Film ini mengekspresikan kepedulian dan pemahaman bukan hanya lewat apa yang ditampilkan di dalamnya, namun juga keadaan, kepentingan, dan situasi yang melingkari keberadaan koleksi film itu sendiri. Suaranya datang dari kehausannya dalam menemukan alasan untuk bersuara.
—
- Tokyo Reels Film Festival, documenta 15, Juni 2022
- International Doc. Festival Amsterdam, IDFA, Nov 2022 (World Premiere)
- Marrakech Film Festival, Nov 2022 (African premiere)
- Jerusalem International Film Festival, Des 2022 (pemenang Olive d’Or)